Senin, 02 Februari 2009

Persib Mantapkan Kerja Sama

Christian Gonzales Mendapat Latihan Khusus Peningkatan Fisik

BANDUNG, (PR).-
Persib Bandung akan memanfaatkan laga uji coba melawan tim Divisi III Perkesit Cianjur sebagai ajang peningkatan kerja sama antarpemain sebelum mengarungi putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Mencoba performa striker anyar Christian Gonzales dan memantapkan kembali posisi Maman Abdurahman sebagai libero menjadi misi pelatih Jaya Hartono dalam laga yang akan digelar di Stadion Persib, Minggu (1/2) sore ini.

“Target kami (dalam uji coba ini) adalah kerja sama tim. Bagaimana para pemain bisa kembali memperagakan pergerakan bola dari kaki ke kaki dan menemukan sentuhan mereka, serta meningkatkan pengertian di antara mereka,” kata Jaya seusai mimimpin sesi latihan pagi di Stadion Persib Jln. Ahmad Yani, Bandung, Sabtu (31/1).

Dia juga berharap dengan laga uji coba ini, Maman bisa kembali terbiasa berperan sebagai libero dalam formasi 3-5-2 Persib, setelah tampil apik sebagai stopper dalam pakem 4-4-2 yang diterapkan Benny Dollo di tim nasional.

“Maman harus kembali menemukan karakternya sebagai libero, bukan stopper yang mengejar lawan seperti yang dia lakukan bersama Charis (Yulianto) di timnas,” ujar Jaya menjelaskan.

Selain mencoba kembali formula terbaik di lini belakang dan gelandang dengan kembalinya Maman, Nova Arianto, dan Hariono, Jaya juga menegaskan akan menurunkan legiun asing terbaru Persib, Christian Gonzales.

Meskipun kondisi fisik top scorer Liga Indonesia 2005, 2006, dan 2007 itu belum mencapai 100 persen, Jaya mengatakan, uji coba ini akan menjadi salah satu ajang mempersiapkan Gonzales sebelum bentrok dengan Persipura 9 Februari.

“Dia (Gonzales) pasti akan dicoba. Dia memang sudah bilang bahwa belum berada dalam kondisi 100 persen. Saya bisa mengerti dan kami telah siapkan program peningkatan fisik secara bertahap untuk satu minggu ke depan sehingga bisa siap untuk melawan Persipura,” ujar Jaya.

Meskipun pada sektor depan “Pangeran Biru” sudah berjejer nama Rafael Alves Bastos, Zaenal Arif, Airlangga Sucipto, dan Hilton Moriera, Jaya optimistis kehadiran Gonzales akan semakin melengkapi lini depan Persib.

Menurut dia, pencetak gol terbanyak (14 gol) paruh musim pertama LSI ini merupakan striker istimewa bertipikal eksekutor ulung di dalam kotak penalti. Karakter dominan sebagai finisher yang dimiliki Gonzales dinilai Jaya akan melengkapi kemampuan empat striker lainnya yang cenderung berkarakter sebagai striker pekerja.

“Dia memang tidak banyak membawa bola. Namun, ketika berada di dalam kotak penalti, dia sangat berbahaya dan Persib butuh pemain seperti itu,” ungkapnya.

Untuk bisa mengoptimalkan kemampuan penyelesaian akhir Gonzales, Jaya juga meminta secara khhusus kepada Cabanas dan Hilton yang bisa beroperasi di sektor gelandang agar membantu mantan penyerang Persik Kediri itu.

“Seberapa pun hebatnya, dia tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa ada suplay bola dari pemain lainnya, terutama gelandang,” tutur Jaya.

Pada sesi latihan pagi yang belum dihadiri Airlangga karena cedera bahu, Sabtu (31/1), Jaya juga menggelar game intern selama 15 menit. Selain itu, khusus kepada Gonzales, diberikan porsi tambahan latihan fisik yang dipandu pelatih fisik Entang Hermanu. Menurut pengakuan Gonzales, dia akan mengenakan kostum Persib dengan nomor 99. “Saya pakai nomor 99,” ujarnya. Sebenarnya pemain berdarah Uruguay itu ingin mengenakan kostum bernomor 10, namun telah dipakai oleh Hilton. Nomor 100 yang dijadikan alternatif juga tidak mungkin digunakan karena Badan Liga Indonesia hanya mengizinkan maksimal dua digit untuk nomor kostum. (A-168) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar